Selama Ramadhan, BPOM Perketat Pengawasan Makanan Tak Sesuai Standar

(sumber: www.eramuslim.com)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memperketat pengawasan terhadap perdagangan produk makanan sepanjang bulan Ramadhan 1429 Hijriyah (September 2008). Kegiatan pengawasan antara lain dilakukan melalui razia makanan substandar dan kadaluwarsa di pasaran sepanjang bulan Ramadhan.
"Itu dilakukan sepanjang bulan ini sampai hari Lebaran nanti di pasar tradisional, mal dan pusat-pusat penjualan parcel. Razia dilakukan di semua daerah secara bergantian, " kata Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib, di Jakarta.
Tradisi mengirim parcel pada saat Hari Raya Idul Fitri antar relasi, biasanya dimulai sejak akhir Ramadhan. Sering kali, konsumen mengabaikan tanggal kadaluarsa produk yang masuk dalam paket parcel tersebut.
Lebih lanjut Husniah menjelaskan bahwa sejak awal Ramadhan, Balai Pengawas Obat dan Makanan di daerah sudah mulai melakukan razia makanan substandar di pasaran.
Dari hasil razai tersebut, menurutnya, ditemukan sejumlah produk-produk makanan kadaluwarsa, rusak dan substandar yang diperjualbelikan di pasaran. Temuan produk-produk makanan kadaluwarsa, rusak dan substandar itu kemudian dimusnahkan.
"Dan selanjutnya kami melakukan proses proyustisia terhadap produsen makanan yang produk kadaluwarsanya ditemukan masih beredar di pasaran supaya mereka bisa dikenai sanksi hukum, " pungkasnya. (novel)

MUSCAB IMM Cirebon ke-V

Musyawarah Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cirebon, merupakan Musyawarah tertinggi di tingkat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang dan dilakukan rutin setiap 1 tahun sekali. Di dalam kegiatannya Musyawarah di tingkat cabang ini di hadiri oleh setiap Komisariat yang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah maupun Non PTM. Tujuan diadakannya Musycab yaitu untuk konsolidasi ikatan dan merupakan pergantian ke-pengerusan.

Di tahun ini IMM Cirebon Akan mengadakan kegiatan Musycab ke-V yang bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon 13 september 2008, yang akan dihadiri oleh delegasi dari Komsat UMC, Komsat AKFAR Muhammadiyah, Komsat AKPER Muhammadiyah, Komsat AKBID Muhammadiyah, dan beberapa delegasi dari Dewan Pimpinan Daerah IMM Jawa Barat.

Setiap Komisariat diharuskan mendelegasikan calon Ketua Umum dan beberapa anggota sebagai Formatur dalam kepengurusan periode selanjutnya, yang selanjutnya akan menyusun program - program kerja yang akan dijalankan untuk periode 1 tahun ke depan.